Citrust.id – Istianah, (36 tahun), warga Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmentasi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Istianah sudah mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2014. Saat ini, ia dan keluarga terdaftar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Plered, Kabupaten Cirebon.
“Saya terdaftar jadi peserta JKN-KIS sejak 2014. Alhamdulillah, selama saya pakai kartu JKN-KIS tidak ada masalah di puskesmas, klinik maupun rumah sakit. Saya merasa nyaman berobat pakai Kartu Jawat Jalan.
Selama lebih dari lima tahun Istianah merasakan berbagai manfaat program JKN-KIS yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hampir setiap minggu ia menggunakan kartu JKN-KIS yang ia miliki.
Istianah menggunakan Kartu JKN-KIS untuk kontrol/rawat jalan di Klinik Utama Megu Medical Center, Kabupaten Cirebon akibat sakit lupus yang nia derita sejak beberapa tahun terakhir.
“Saya pernah dua kali dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Dokter dan perawatnya sangat baik. Sampai pulang tidak diminta biaya sepeser pun oleh rumah sakit. Kalau kontrol biasanya di Klinik Utama Megu Medical Center. Diperiksa oleh Dokter Sibli. Enak dokternya. Kalau bingung, kita bisa bertanya. Dokter akan menjelaskan sampai kita mengerti. Terkadang diminta diskusi dengan peserta lain di ruangannya,” jelas Istianah.
Istianah bersyukur menjadi peserta JKN-KIS. Ia merasa pelayanan yang diperolehnya selama ini sudah sangat baik. Menurutnya, program JKN-KIS dari tahun ke tahun semakin berkembang. Aplikasi Mobile JKN dan Rujukan Online sangat membantu peserta dalam memperoleh layanan dan informasi seputar program JKN-KIS.
Istianah menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan tidak berhenti untuk terus mengeluarkan inovasi-inovasi guna memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.
Istianah juga berpesan kepada Peserta JKN- KIS lainnya untuk dapat membayar iuran JKN-KIS tepat waktu setiap bulannya dikarenakan iuran yang dibayarkan membantu peserta JKN-KIS lainnya yang membutuhkan pelayanan. /haris
Komentar