oleh

Inilah Identitas Empat WNI yang Bebas dari Abu Sayyaf

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, keempat WNI tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) tugboat bernama Kapal Henry milik perusahaan PT Global Trans-Energy.

Keempat WNI yang telah berhasil dibebaskan tersebut adalah Moch Aryani (master) asal Bekasi Timur, Jawa Barat, Loren Marinus Petrus Rumawi (chief officer) asal Sorong, Papua Barat, Dede Irfan Hilmi (second officer) asal Ciamis, Jawa Barat, dan Samsir (anak buah kapal) asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Kementerian Luar Negeri telah membuka identitas keempat WNI sandera kelompok bersenjata di Filipina yang telah berhasil dibebaskan, setelah pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB, kabar tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Kapal keempat WNI ABK tersebut dibajak oleh kelompok bersenjata dari Filipina di perairan Zamboanga wilayah Malaysia pada 15 April 2016 lalu dan disandera di Sulu, Filipina.

Selain empat WNI tersebut ada enam WNI lain di dalam kapal tersebut, meskipun satu WNI tertembak, namun mereka berhasil diselamatkan patroli Malaysia dan dibawa ke Tawau, Sabah, Malaysia.

Saat ini keempat WNI tersebut masih dijaga otoritas Filipina untuk menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Sulu, Filipina, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Sementara itu, proses pemulangan mereka ke Indonesia masih dibahas oleh menlu RI, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan otoritas Filipina. (Net/CT)

Komentar