oleh

[INFOGRAFIK] Adu Kekayaan Calon Bupati Cirebon, Siapa yang Paling Kuat?

Citrust.id – Selain dari kekuatan massa dan elektabilitas ketokohan, kekayaan masing-masing pasangan calon dianggap menjadi salah satu modal dalam kontesatsi politik.

Tak terkecuali dalam kontestasi Pilkada serentak di Kabupaten Cirebon.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Empat pasangan calon (Paslon) Pilkada Kabupaten Cirebon yang mendaftarkan diri melalui telah terverifikasi dan datanya bisa diakses langsung melalui situs KPK.
Berikut adalah laporannya:

Kalinga: Rp12.359.365.076,
Dian Susanti: Rp10.642.600.000

Sunjaya Purwadisatra: Rp23.243.140.546
Imron: Rp4.771.089.989

Muhammad Luthfi: Rp.17.416.500.000
Nurul Qomar: Rp.4.746.890.000

H. Rakhmat: Rp4.951.000.000,
Yayat Ruhyat: Rp1.101.778.000

Daftar kekayan tersebut tertera sebagai bentuk laporan yang diberikan oleh para calon pemimpin daerah kepada KPK, sebagai bentuk laporan yang akan diperiksa oleh KPK, baik itu sebelum, selama dan sesudah menjabat sesuai dengan Peraturan negara yang diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme.

Hal tersebut juga berdasar pada Undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 07 Tahun 2016 tentang tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta kekayaan penyelenggara Negara.

Modal kekayaan Paslon apakah akan memengaruhi kemenangan Pilkada di Kabupaten Cirebon? kita lihat saja nanti! /citrust.id

Komentar