Citrust.id – Hujan lebat disertai petir mengakibatan pergerakan tanah di blok Parenca Desa Gumulunglebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Peristiwa tersebut memicu retakan tanah yang mengancam keselamatan warga setempat.
Menurut tokoh masyrakat di desa Gumulunglebak, Zenal, setidaknya sepuluh rumah terancam longsor akibat pergerakan tanah tersebut. Kondisi tersebut diperparah
dengan intensitas hujan yang tinggi.
Di tahun lalu, lanjut Zaenal, pergerakan tanah di desa Gumulunglebak mengakibatkan kurang lebih 135 warga mengungsi, dan mengongsongkan sedikitnya 8 rumah yang terancam terbawa longsor.
“Saya dan warga satu sama lain saling berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya pergerakan tanah yang bisa kapan saja terjadi, seperti halnya di tahun kemarin,” papar Zenal.
Zaenal menambahkan, sampai sekarang belum ada penanggulangan dari pihak terkait, baik BPBD, Pemerintah daerah, ataupun BBWS juga relawan. Warga berharap ada perhatian dari berbagai pihak guna membantu warga yang terdampak pergesaran tanah tersebut. /engkos
Komentar