Citrust.id – Melansir Phone Arena yang mengutip dari rilis resmi Huawei bahwa selama 2017 Huawei telah menjual 153 juta perangkat smartphone juga termasuk smartphone dari anak perusahannya yakni Honor.
Meski bertahun-tahun Amerika Serikat menuduh bahwa Huawei adalah mata-mata pemerintah China akan tetapi vendor asal negri ini tetap melakukan kiprah-kiprahnya dan justru sangat berprestasi, dan memasuki pasar Amerika dengan menggandeng operator lokal Verizon dan AT&T untuk menjalin Huawei Mate 10 pro untuk dapat mengalahkan Samsung dan Apple, dilansir Merdeka (02/04/2018).
Akan tetapi penolakan Kongres AS dengan menggunakan sentimen “mata-mata” akhirnya mengandaskan Huawei masuk ke Amerika Serikat, sebelumnya diketahui bahwa Pemerintah Amerika Serikat telah lama menaruh curiga bahwa China bisa memata-matai negerinya lewat berbagai perangkat elektronik dan telekomunikasi buatan perusahaan swasta. Bahkan beberapa lembaga penegak hukum dan dinas intel di Amerika mengeluarkan himbauan agar tidak menggunakan produk-produk dari perusahaan asal china, yaitu Huawei dan ZTE. /sw
Komentar