oleh

Heboh di Medsos, Ada Penampakan UFO di Majalengka

MAJALENGKA (CT) – Jejaring media sosial di Majalengka dihebohkan dengan adanya informasi penampakan benda asing sejenis UFO atau Unidentified Flying Object disingkat UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki atau dikenal juga sebagai Benda Terbang Aneh.
berita-majalengka,-heboh,-di-medsos,-ada-penampakan,-ufo-di-majalengka1

Foto-foto penampakan benda yang diduga UFO tersebut diposting oleh akun Facebook Lia M. Sasmita di Grup Facebook MAJALENGKA dan mendapat berbagai tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat sehingga sempat heboh oleh adanya benda diduga UFO di kawasan Leuwimunding Kabupaten Majalengka namun ada juga yang membantah bahwa itu cuma hoax.

Salah satu yang membantah yaitu akun Facebook atas nama Ady Firmansyah yang menyatakan penampakan setiap menjelang adzan magrib, Senin (28/03) bukan UFO tapi pohon Kedoya yang mengeluarkan asap dari kedua pucuknya dan menjadi tontonan ribuan warga di Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka.

Pantauan CT, ratusan warga berbondong-bondong menyaksikan fenomena pohon seperti mengeluarkan asap setiap berkumandang adzan magrib. Namun, seusai magrib berlalu, anehnya pohon tersebut tidak mengeluarkan asap.

Pohon yang berada di belakang Rumah Makan Ma Oti di Jalan Raya Tugu Leuwimunding Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka itu bahkan, membuat jalan raya macet.

Menurut keterangan Reza Aditya, salah seorang warga Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding dirinya mengaku penasaran ingin melihatnya.

“Kejadian tersebut sangat aneh dan membingungkan,  pasalnya banyak warga hanya melihat dari kejauhan entah itu asap ataukah semacam binatang kecil berterbangan yang berkerumun di dahan pohon tersebut. Aneh, kagum dan penasaran, kok setiap adzan maghrib berkumandang selalu saja pohon tersebut muncul keanehan seperti asap hitam,”ujarnya.

Reza menambahkan kejadian ini merupakan sebuah tanda kekuasaan Tuhan yang harus dipahami oleh masyarakat untuk tetap selalu mengingat kekuasaannya dan jangan sampai masyarakat menganggapnya sebagai keanehan yang pada akhirnya menimbulkan kemusyrikan.

“Mungkin tanda kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa ditunjukan lewat hal ini,” ujarnya. (Abduh)

Komentar