oleh

Hasil Survey Ibu-Ibu Muda Menggunakan Medsos dan Berbelanja Online

Citrust.id – Sebuah cara memang bisa banyak digunakan untuk menghilangkan banyaknya kepengegatan karena banyaknya aktivitas, apalagi tugas seorang perempuan atau ibu-ibu muda yang bekerja di publik, bukan saja menyelesaikan urusan kantornya akan tetap juga di rumah tangga juga selsaikan urusan domestik. Maka, salah satua aktivitas yang dilakukan adalah mencoba menggunakan dunia maya dengan berbelanja online

Dalam hal ini, sebuah survei Indonesia Internet Mum Survey 2017 yang dilakukan platform konten dan komunitas Tickled Audience Platform mengamati bagaimana tren para ibu dalam menggunakan media sosial. Partisipan yang berjumlah 1.070 ini berusia 18-45 tahun dan berasal dari empat kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.

Hasilnya, 99 persen dari mereka masih aktif menggunakan media sosial dengan minimal satu akun. Terdapat dua media sosial yang paling digandrungi dimana mereka menghabiskan waktu kurang dari 10 jam dalam sehari, yaitu Facebook (19 persen) dan Instagram (10 persen).

Dari hasil penelitia eurvey online baru-baru mengungkapkan, bahwa ibu-ibu antara umur 20-40 tahun dengan penghasilan Rp. 3 juta sering kali menghabiskan waktunya untukberbelanja online

Saat ini terjadi pergeseran perilaku belanja ibu-ibu muda yang punya anak di bawah usia dua tahun. Kalau dulu para ibu muda lebih senang berbelanja langsung ke pusat perbelanjaan seperti mal atau toko (off line), tapi sekarang mereka lebih suka berbelanja secara online via smarphone untuk membeli produk yang diperlukan bagi buah hatinya.

Fakta tersebut disampaikan Sigma Research Indonesia berdasarkan hasil riset “Studi Perilaku Belanja Belanja Ibu denga Anak di Bawah Usia Dua Tahun” atau Moms and Baby Survey 2015 yang digelar di 17 kota besar di Indonesia selama Januari-April 2015 dan melibatkan 800 responden ibu muda yang memiliki anak di bawah usia dua tahun (Baduta) dengan SES ABC.

Direktur Sigma Research Indonesia, Nurjannah Andi Lemmung menjelaskan belanja online via smartphone kini menjadi tren di kalangan para ibu muda untuk membeli produk bagi anaknya. Dari seluruh responden yang diriset, mayoritas mengaku bahwa mereka berbelanja secara online karena dianggap lebih praktis.

Hasil survey yang dilakukan The AsianpParent tahun 2017 terhadap 1.000 ibu di Indonesia, 73 persen ibu belanja online lebih dari 2-3 kali dalam sebulan. Hasil survei juga menunjukkan, dalam tiap transaksi tersebut, 6 dari 10 ibu menghabiskan rata-rata Rp 100.000- Rp 300.000.

Sekita 41 persen juga mengatakan bahwa menyukai pembayaran lewat telepon selular karena diklaim lebih mudah dan cepat. Responden dalam survei tersebut sebagian besar adalah ibu yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Medan dengan pendapatan rumah tangga di atas Rp 3 juta. (Diambil dari berbagai sumber) /sw

Komentar