Citrust.id – Memperingati hari lingkungan hidup se-dunia yang jatuh pada Selasa (05/06), petakala Grage bersama sejumlah komunitas menanam 1071 pohon di bantaran Sungai Cisanggarung, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan tanam pohon bertujuan untuk konservasi Sungai Cisanggarung. Pasalnya, akibat banjir besar diawal tahun ini, bantaran sungai kebanggaan warga perbatasan itu kondisinya kritis. Hampir mayoritas bantaran sungai sepanjang wilayah Ciledug mengalami longsor.
Pohon yang ditanam dari bantuan sejumlah pihak ini ada dua jenis, yakni pohon aren dan bambu bitung. Pohon-pohon itu diberi tanda sesuai dengan nama masing-masing pengadopsi atau yang memberi bantuan pengadaan pohon. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada para pengadopsi pohon.
“PLN regional Jabar 1000 pohon, ibu Sally Gantina (Plt bupati) 20 pohon, PLN area Cirebon 20 pohon, BPBD Kabupaten Cirebon 10 pohon kemudian atas nama Nur Fuad 1 pohon, dan sisanya dari kami. Total pohon yang ditanam, aren 500, sisanya pohon bambu,” terang Dedy Madjmoe, Koordinator Petakala Grage di lokasi.
Kenapa hanya dua jenis pohon yang ditanam, yakni aren dan bambu? Dedy dan Kawan-kawan beralasan, dua jenis pohon tersebut memiliki tiga manfaat, yakni untuk konservasi, pengurangan resiko bencana dan ada nilai ekonominya jika kelak nanti pohon itu besar.
“Tentunya hal itu bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan,” ujar Dedy.
Penanaman pohon dilakukan didua titik lokasi, yakni bantaran Sungai Cisanggarung Kecamatan Ciledug dan bantaran sungai di wilayah Bojongsari, Brebes. Untuk pemeliharaan, nantinya komunitas lokal bergilir melakukan pemantauan setiap dua kali dalam seminggu. /riky sonia
Komentar