Citrust.id – Hanura mengklarifikasi terkait kehadiran pengurus DPP di pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), Luthfi-Qomar pada Rabu (10/01) kemarin malam, bukan bentuk dukungan terhadap Paslon tersebut.
Namun, mereka hadir untuk meluruskan persoalan administrasi kepengurusan DPC Hanura, yang ketika verifikasi data pendaftaran Paslon Rakhmat-Yayat atau disebut “Rakyat” sempat mengalami kendala.
“Kehadiran DPP tadi malam bukan mendukung Luthfi-Qomar. Mereka ingin klarifikasi,” terang, Wartipan, Wakil Ketua DPC Hanura, disela kesibukan Reses di Desa Waruduwr, Kecamatan Mundu, Kamis (11/01).
Pria yang biasa disapa Ipang itu menjelaskan, pada saat verifikasi pemberkasan pendaftaran “Rakyat” ada kesalahan di dalam berkas kepengurusan DPC Hanura untuk posisi sekretaris.
Di dalam berkas tersebut untuk posisi sekretaris masih tercantum nama Mahmud Jawa, yang saat ini sudah keluar dan menjadi kader Demokrat. Sehingga KPU menilai perlu adanya perbaikan. Dan malam itu pun DPP langsung mendatangi KPU untuk memberikan klarifikasi.
“Sekretaris sekarang dijabat Bambang Subrata, dan saat ini sudah mendapatkan mandat atau SK. Jadi, tadi malam itu adalah bentuk penegasan, bukan untuk mendukung Luthfi. Sekarang sudah beres, clear,” jelasnya.
Sementara, dalam kegiatan Reses di Desa Waruduwur, yang masuk wilayah Dapil 5 mencakup 6 kecamatan dan 66 desa. Dimana wilayah tersebut adalah wilayah konstituen anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Partai Hanura tersebut, masyarakat setempat mengajukan beberapa aspirasi, dan Ipang siap mengawal hingga terelisasi.
“Masyarakat meminta pengerukan sungai. Pembangunan jalan yang belum tuntas, seperti jalan pesisir, kemudian Rutilahu, PJU, dan bantuan alat tangkap nelayan. Insya Allah akan direalisasi,” pungkas Ipang. /riky sonia
Komentar