Cirebontrust.com – Diduga ada kejanggalan peristiwa 14 korban yang keracunan mengkonsumsi kerang hijau (ijoan, red) hingga menyebabkan korban jiwa.
Dijelaskan Kepala Desa Surakarta, Kecamatan Suranenggala, H. Sugiri saat berada dirumah duka Farrel. Menurutnya, ada beberapa kejanggalan mengenai bentuk dan jenis kerang hijau yang di konsumsi.
Di antara kejanggalan yakni, air hasil rebusan kerang hijau tersebut berwarna kuning pekat, sama seperti warna kunyit. Biasanya, air hasil rebusan kerang hijau berwarna putih kehitaman. Selain itu, ukuran kerang hijau yang dikonsumsi sedikit berbeda.
“Kalau kerang hijau dari budidaya di sini itu ukurannya variatif, ada yang kecil dan besar. Ini yang dikonsumsi rata- rata ukurannya besar dan hampir sama semua,” ujarnya, Senin (12/12).
Saat mengunjungi rumah duka, Farrel, H. Sugiri terlihat berada di rumah duka sempat memperlihatkan kerang hijau yang dinilai janggal.
Bahkan, sempat pula hasil rebusan dan kerang hijau yang mentah dimakan oleh kucing. Selang satu jam, kucing tersebut mati.
“Ini kan racun nya sangat berbahaya, kucing saja makan sejam kemudian sampai mati,” katanya. (Iskandar)
Komentar