KUNINGAN (CT) – Mantan Bupati Kuningan dua periode, H. Aang Hamid Suganda mengaku sadar dan menolak penugasan partai untuk menjadi Bupati Kuningan periode mendatang. “Saya tidak mungkin jadi bupati lagi,” ucap Aang Hamid Suganda usai menghadiri rapat konsolidasi pengurus dan struktur DPC PDIP Kab. Kuningan, di halaman gedung sanggariang.
Jika memang benar terjadi penugasan partai, kata Aang, ketua umum DPP PDIP akan menitah untuk naik terhadap porsi atau jabatan lebih tinggi. Misalnya, untuk anggota DPRD Provinsi, Gubernur, dan anggota DPR RI.
“Namun untuk kesemuanya itu sangat tidak mungkin. Saya fokus di badang pemenangan pemilu dan jika istri saya maju, sudah otomatis menjadi timnya,” jelas Aang.
Menanggapi ketidaklolosan dirinya dalam penjaringan internal konvensional DPD PDIP untuk kandidat Gubernur Jabar mendatang, Aang mengaku akan menerima dan tentunya mendukung setiap keputusan pimpinan partai berlambang banteng tersebut.
“Untuk calon gubernur, biar pak TB (TB Hasanudin. red) saja maju dan pasti akan saya kawal untuk memenangkannya,” imbuh Aang.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Mayjen. Purn DR TB Hasanudi kepada media mengatakan, apapun bentuk penugasan partai terhadap kader, tentu harus dilakukan.
Menyinggung soal kesiapan menjadi Gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin menjelaskan, dirinya siap melakukan pemenangan terhadap kebesaran partai. Namun itu semuanya, bergantung kepada kader dan seluruh pengurus PDIP di Jawa Barat. (Ipay)
Komentar