BANDUNG (CT) – Pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Barat yang bermain dalam tender dan proyek akan dijatuhi sanksi tegas. Bahkan jika terbukti secara pasti, mereka akan dipecat dengan tidak hormat.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di hadapan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jawa Barat di Gedung Sate, Jumat (08/01). “Jika ada yang menemukan pejabat bermain (proyek, red), segera laporkan. Saya akan pecat siapapun yang menyalahgunakan wewenang,” katanya
Menurut Heryawan, negara memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu tidak boleh ada mafia ataupun preman yang bisa menghalangi hal itu.
“Negara tidak boleh kalah oleh preman atau mafia. Jika langkah tegas dari pemerintah tidak mempan, masih ada aparat penegak hukum yang bisa menanganinya,” tutur Heryawan.
Heryawan berharap, ketegasan itu akan berpengaruh kepada percepatan lelang tender dan pelaksanaan pembangunan di Jawa Barat. Dengan begitu serapan anggaran pun bisa optimal, dan masyarakat bisa segera menikmati hasil pembangunan.
Hal itu diakui Heryawan, berkaca dari pelaksanaan tender 2015 yang banyak mepet dan baru rampung mendekati akhir tahun. Akibatnya, pelaksanaan program pembangunan tidak optimal dan anggaran banyak yang tidak terserap. (Hanum)
Komentar