oleh

Grebek Agung Sultan Kanoman, Raja Keraton Silaturahmi dengan Masyarakat

Citrust.id – Berbagai tradisi dilakukan dalam memperingati hari raya Idul Adha. Di Cirebon Jawa Barat, digelar suatu tradisi Grebeg Agung oleh keluarga Kesultanan Kanoman Cirebon, Rabu pagi (22/08).

Sultan ke-10 Keraton Kanoman yang diwakili patih raja keraton, mengenakan baju keemasan untuk salat Idul Adha di komlpeks makam sunan Gunung Jati bersama masyarakat. Ratusan warga yang ikut hadir berebut sungkem kepada pangeran keraton, dengan harapan bisa memperoleh berkah dan kebaikan menjalani kehidupan.

Kedatangan rombongan sultan ke-10 Keraton Kanoman Cirebon, yang diwakili patih Keraton Pangeran Raja Mohammad Khodiran ke kompleks makam Sunan Gunung Jati ini langsung disambut puluhan Naiaga atau Abdi Dalem Keraton.

Rombongan langsung menuju sebuah bangsal di kompleks makam untuk berganti pakaian. Keluar dari bangsal tersebut, pangeran raja terlihat mengenakan jubah kebesaran Keraton Kanoman berwarna keemasan.

Dengan dikawal puluhan abdi dalem, pangeran raja patih langsung menuju Masjid di kompleks Makam Sunan Gunung Jati untuk melakukan Salat Ied.

Di tempat yang khusus disediakan di dalam masjid, Pangeran Raja Patih Muhammad Qodiron melakukan Salat Shunah. Bersama para abdi dalem dan ratusan warga Cirebon, sultan melakuan salat Idul Adha berjamaah di dalam masjid. Usai salat, keluarga sultan pun melakukan tradisi sungkeman. Satu per satu, para abdi dalem melakukan sungkem kepada Sultan Kanoman dan keluarga keraton.

Tak hanya itu, ratusan warga yang sudah lama menunggu pun turut menyalami sultan beserta keluarga dan rombongan para abdi dalem.

“Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sang pencipta semesta, tradisi ini juga dilakukan guna mendekatkan diri keluarga sultan dengan warga,” ujar Juru Bicara Keraton Kanoman, Ratu Raja Arimbi.

Ia menambahkan, dari silaturahmi dan salat Id bersama sultan serta keluarga keraton ini, warga mengharapkan keberkahan dalam peringatan hari raya Idul Adha. Mereka juga memanfaatkan untuk berjabat tangan langsung dengan pangeran raja Patih Kanoman.

Ratusan warga yang ikut hadir berebut sungkem kepada sultan dengan harapan bisa memperoleh berkah dan kebaikan menjalani kehidupan.

“Seperti warga pada umumnya, sultan beserta rombongan ini pun melakukan ziarah terhadap para raja-raja leluhur, dan sunan gunung jati. Mereka langsung menuju puncak gunung sembung, kompleks makam Gunung Jati,” ujar salah satu pengunjung asal Bandung, Rita.

Sementara ratusan warga yang sudah berkumpul di depan pintu utama kompleks makam, melemparkan kembang dan uang ke arah pintu. Sejumlah warga pun berebut memegang pintu makam, dengan keyakinan agar mendapatkan berkah setelah melakkan ziarah di kompleks makam. /citrust.id

Komentar