oleh

Gedung KNPI Jadi Mall, Begini Respons Pemuda Muhammadiyah Kuningan

KUNINGAN (CT) – Aktivis Pemuda Muhammadiyah Kuningan, Abdul Jalil Hermawan mengaku prihatin saat mengetahui gedung Pemuda KNPI saat ini telah disewakan ke Matahari Mall.

“Saya sebagai kader Pemuda Muhammadiyah cukup prihatin dengan adanya informasi tentang sewa menyewa gedung KNPI. Apalagi saya membaca di media, ada statemen pengurus DPD KNPI yang tidak tahu persoalan ini,” kata Jalil, saat ikut dalam pertemuan sejumlah OKP dan beberapa pengurus DPD KNPI di Rumah Makan Ipukan Palutungan, Cigugur, Selasa kemarin (24/05).

Berdasarkan kebijakan beberapa pengurus, seperti halnya yang disampaikan Wakil Bendahara DPD KNPI Adang Romadhona SPd ke media, dirinya berharap agar persoalan prinsipil itu segera diluruskan oleh yang berkepentingan, baik oleh Ketua DPD KNPI, Sekretaris maupun Bendahara.

Di tempat berbeda, anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI Kuningan, Maksum Madrohim mengaku sangat prihatin dengan kondisi kepengurusan KNPI saat ini.

“Selaku senior di KNPI, saya prihatin adanya penyewaan gedung tanpa setor ke kas daerah. Sebab, selama lima periode sebelumnya itu, jika penyewaan gedung selalu ada retribusi ke Pemerintah Daerah,” jelas Maksum.

Makasum mengatakan, KNPI tidak akan berat ketika menyetorkan retribusi kepada pemerintah daerah, karena KNPI sekarang lebih enak sebab plot anggaran dari APBD mencapai ratusan juta. Sedangkan jaman dahulu hanya mendapat bantuan opersional saja.

“KNPI sekarang itu enak, dapat bantuan 200 Juta, sedangkan jaman saya dulu dapat bantuan operasional cuma 1,5 Juta. Tapi kita bisa mandiri, dengan mengandalkan pengelolaan gedung, kegiatan jalan dan setoran retribusi juga jalan,” katanya. (Ipay)

Komentar