oleh

Ganggu Ketertiban, Pengerjaan Proyek Taman Cilimus Dikeluhkan Warga

KUNINGAN (CT) – Berlangsungnya pengerjaan proyek taman alun-alun di Desa Cilimus, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan dinilai sejumlah warga mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar, Senin (18/07).

Pasalnya, dikatakan salah seorang warga setempat, Toni, di areal proyek taman persis di sekitaran pasar tradisional Cilimus, nampak kumuh dan semrawut. Selain itu, akibat adanya pengerjaan proyek tersebut, lalu lintas di jalur Kuningan-Cirebon menjadi tesendat dan memicu kemacetan.

Toni menambahkan, selain menimbulkan ketidaknyamanan, proyek taman Cilimus juga akan menghambur-hamburkan anggaran. Dilihat dari skala prioritas, proyek tersebut tidak akan efektif dan tentunya tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Ya, dari pada uang negara buat taman, hemat saya mending buat isi perut warga yang berpenghasilan rendah,” imbuhnya.

Seperti berita sebelumnya, pengerjaan Taman Cilimus yang melibatkan dua instansi yakni Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DTRCK) dan Badan pengelola lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), menuai kritikan dari sejumlah pihak, salah satunya adalah dari Kepala Desa Linggasana, Hj. Henny S. Dirinya menilai kinerja dua institusi tersebut dalam pembuatan Taman Cilimus kurang maksimal dan cenderung asal-asalan. (Ipay)

Komentar