oleh

Festival Edelweiss Perkuat City Branding Majalengka

Citrust.id – Para pecinta alam atau hobi naik gunung pasti mengenal bunga edelweiss atau Anaphalis Javanica yang dikenal spopuler sebagai Edelweiss jawa (Javanese edelweiss). Bunga Edelweiss adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia.

Tumbuhan itu dikategorikan langka dan dapat mencapai ketinggian 8 meter. Batangnya bisa sebesar kaki manusia walaupun umumnya tidak melebihi 1 meter.

Sebagai upaya konservasi di Bumi Perkemahan Cidewata Taman Nasional Gunung Ciremai akan digelar Festival Edelweiss pada 19-20 Oktober 2019.

Menurut Ketua Umum Festival Edelweiss, kegiatab itu akan diikuti jejaring komunitas dalam dan luar kota. Ada juga OPD Pemkab Majalengka, peserta undangan jejaring TNGC. Selain itu, ada peserta registrasi yang mendaftar paket performing art camp, yakni sekelompok pecinta alam yang tertarik terhadap atmosfir alam dengan suguhan seni pertunjukan.

“Maksud diadakan festival edelweiss ini adalah menularkan dan menumbuhkan kesadaran konservasi terutama konservasi edelweiss yang habitatnya semakin punah. Terakhir, kebakaran Gunung Ciremai yang mencapai 20 hektare juga turut membakar habitat edelweiss,” ungkap Vedi Sumantri, Sabtu (21/9)

Selain itu, untuk menguatkan city branding Majalengka sebagai Majalengka Exotic Sundaland, yakni sebuah upaya persuasif mengabarkan Majalengka pada publik dengan penyampaian melalui seni pertunjukan. Majalengka telah dinobatkan sebagai Kota Kreatif SubBidang Pertunjukan.

Vedi memaparkan, acara akan menarik dengan digelar Kemah Konservasi dengan nuansa performing art camp, sarasehan, pertunjukan musik, tari, pameran lukisan dan fotografi juga workshop.

“Acara utama adalah Tarian Ritus Mapag Indung sebagai upaya konservasi mengambil indukan edelweiss dengan kemasan seni pertunjukan. Terakhir, planting edelweiss, yakni seluruh peserta camp akan menanam bibit edelweiss bersama sama,” pungkasnya. (Abduh)

Komentar