Citrust.id – Warga Kecamatan Lemah Wungkuk, Kota Cirebon, Femi Febriyanti (27) mengatakan, layanan JKN BPJS Kesehatan sudah sangat baik. Ibu rumah tangga yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) tanggungan suaminya itu mengaku sudah sering merasakan manfaat Program JKN.
Mulai dari persalinan anak pertamanya di salah satu bidan jejaring pada tahun 2021 sampai dengan persalinan anak keduanya baru-baru ini di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon. Semua pelayanan yang ia terima berjalan dengan lancar. Tak jarang, Femi dan keluarganya juga mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk berobat apabila ada anggota keluarganya mengalami sakit ringan.
“Saya masuk rumah sakit cukup menunjukkan identitas, tanpa melihat kelasnya atau jabatannya apa. Langsung dapat pelayanan yang sigap. Biasanya kalau sakit ringan, misalnya sesak napas, batuk atau panas, cukup datang ke puskesmas saja. Jika perlu rawat inap biasanya dirujuk oleh Puskesmas ke rumah sakit,” katanya, Minggu (31/07).
Selama mendapatkan layanan, baik itu di puskesmas, bidan maupun di rumah sakit, Femi merasa tidak pernah dapat perbedaan dengan pasien lainnya. Terlebih, ia juga tidak pernah diminta biaya untuk layanan kesehatan dan obat-obatan yang ia dapatkan.
“Secara keseluruhan pelayanan di fasilitas kesehatan sudah sangat baik. Kalau ada antre sebentar, itu hal yang wajar karena ada masyarakat lain juga yang membutuhkan layanan. Kita harus sama-sama memakluminya,” ujar Femi.
Femi menilai, perkembangan pelayanan di fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan semakin hari semakin membaik. Banyak peningkatan layanan oleh BPJS Kesehatan sejak pertama hadir pada tahun 2014 sampai dengan sekarang. Meski begitu, Femi berharap, BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan tidak berhenti untuk terus bekerja meningkatkan layanan. Hal itu demi memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.
“Sudah sangat baik semuanya, tetapi jangan berhenti di situ. Harus ada peningkatanbmenjadi lebih bagus lagi,” pesan Femi. (Haris)
Komentar