Citrust.id – Bencana pergerakan tanah dan amblas terjadi di Lingkungan Depok, RT 002 RW 005, Kelurahan Munjul, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kapolsek Majalengka Kota AKP Kustadi mengatakan, akibat kejadian tersebut, empat Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi mengantisipasi rumahnya roboh.
Fenomena tanah retak itu membuat mereka terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga sekitar. Empat keluarga yang terdampak di antaranya, rumah milik Wawan Setiawan (45), Gandi (35), Irin (55), dan Ilah (51).
“Hari kami melakukan monitoring bersama unsur Muspika Majalengka dan BPBD Majalengka untuk mengetahui penyebab retakan tanah tersebut,” ungkap AKP Kustadi.
Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil monitoring disimpulkan, pergeseran tanah yang mengakibatkan keretakan rumah tersebut diduga akibat erosi Sungai Cijurey yang alirannya melintas di belakang pemukiman warga.
“Retakan atau pergerakan tanah ini terjadi secara berturut-turut, sejak hari Senin (13/5/2019). Hari ini pun masih berlangsung pergerakan tanah,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini pihak pemilik rumah mengungsi ke rumah saudara atau kerabat terdekat.
“Tak ada korban jiwa pada fenomena pergerakan tanah tersebut, namun akibat kejadian ini kerugian materil diperkirakan sekitar Rp75 juta,” jelasnya. (Abduh)
Komentar