Citrust.id – Menteri luar negeri dikunjungi oleh delegasi eks kelompok separatis Filifina yaitu Front Pembebasan Islam Moro (MILF) beserta pemimpinya Al Hajj Murad Ebrahim (01/02/2018).
Kedatanganya tersebut untuk bisa belajar dari Indonesia berkaitan dengan berhasilnya dalam melakukan rekonsoliasi dengan Aceh, sehingga tujuan tersebut bisa menjadi pemahaman bersama oleh MILF setelah terjadinya kesepakatan antara MILF dengan pemerintahan Filifina yang tadinya diawali dengan peperangan militer menjadi dialog politik di tahun 2014 dengan jalan damai. Biarpun sampai sekrang masih terjadi gejolak di beberapa tempat di daerah Filifina akan tetapi hal tersebut lebih dikarenakan dengan kepentingan beberapa kelompok saja, dilansir CNN Indonesia dan Antara.
“Menteri Luar Negri Indonesia Retno Marsudi juga memberikan dukungan kepada perdamaian atau rekonsoliasi antara Pemerintah Filifina dan MILF untuk menjadi negaranya menuju jalan kedamaian. Oleh karenanya itu kemudian, Pemerintahan Indonesia melakukan kerja-kerja nyata dengan mengirim berbagai delegasi untuk ikut memberikan jalan keluar bagi jalan perdamaian di Negara Filifina”, Ujar Juru Bicara Kementrian Luar Negri Arrmanatha Nasir.
Dijadwalkan bahwa delegasi eks Front Pembebasan Islam Moro (MILF) ini selain bertemu dengan Menteri Luar Negri juga akan bertemu dengan Wakil Presiden Yusuf Kalla, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) dan Pengurus Pusat Muhamadiyyah. /SW
Komentar