Citrust.id – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Cirebon periode 2019-2024 melakukan pertemuan dengan jajaran Polres Cirebon Kota di aula Catur Madya, Jumat (23/8/2019)
Pertemuan itu kali pertama dilakukan setelah sepuluh hari anggota DPRD Kota Cirebon dilantik. Beberapa persoalan kriminalitas yang terjadi di Kota Cirebon menjadi pembahasan. Misalnya, kenakalan remaja, baik tawuran hingga narkoba dan geng motor. Selain itu, polemik galian C di Kelurahan Argasunya hingga persoalan anggaran.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengatakan, pertemuan itu adalah langkah besar. Silaturrahmi itu mampu meningkatkan sinergitas serta bisa bersama membangun Kota Cirebon, terutama dalam menjaga kekondusifan atau kamtibmas.
“Mohon bantuan dan kerjasamanya karena pihak kepolisian tidak akan sanggup jika bekerja sendiri. Pertemuan ini sekaligus memikirkan jalan keluarnya,” kata Kapolres.
Selain itu, lanjut Roland, masih banyak persoalan dan kendala untuk wilayah Kelurahan Argasunya. Saalh satunya persoalan galian C. Saat ini, Polres Ciko sudah melakukan tindakan tegas terhadap sejumlah pihak yang terlibat. Mulai dari persoalan alat berat hingga adanya warga yang meninggal.
“Beberapa saat lalu, banyak korban yang tertimbun galian. Selain itu, banyak sekali suara yang menganggap polisi yang bermain di wilayah Argasunya sehingga persoalan di sana tidak selesai. Sekarang kami dan Kodim sudah mengamankan alat berat,” ucap Roland.
Anggota DPRD Kota Cirebon, dr H Doddy Aryanto MM, mengemukakan, Kota Cirebon tidak bisa diubah sisi geografisnya. Dengan kondisi demikian, Kota Cirebon menjadi kota transit. Untuk bisa mendatangkan wisatawan diperlukan kegiatan yang menarik.
“Saya melihat ada kesulitan saat tidak membuat kegiatan dari semua sisi usia dan sosial. Terkait dengan narkoba, Kota Cirebon kurang banyak aktivitas yang membuat anak muda lupa akan kegiatan aslinya. Imbasnya, pergaulan lari ke kanan dan kiri, seperti obat-obatan, seks bebas, hingga potensi apapun yang memunculkan kriminalitas,” ucap dr Doddy.
Sedangkan Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, mengatakan, pertemuan dengan kepolisian adalah langkah awal bagi anggota DPRD periode 2019-2024 untuk membangun Kota Cirebon, terutama dari segi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Pada kesempatan ini, kami membawa hasil positif mengenai permasalahan di Kota Cirebon. Mulai dari narkoba, kemacetan, kejahatan sampai pada mengenai teroris dan tawuran. Ini adalah langkah awal untuk Kota Cirebon lebih baik,” katanya. (*)
Komentar