Cirebontrust.com – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) akan membatasi kunjungan ke luar negeri, hal itu sebagai penghematan pengeluaran anggaran negara. DPR juga akan membuka kawasan Parlemen sebagai tempat wisata untuk masyarakat umum.
Ketua DPR, Ade Komarudin (Akom) mengatakan DPR terus melakukan upaya untuk mencegah pemborosan anggaran. Karena wakil rakyat harus berempati pada kondisi perekonomian negara, yang saat ini sedang dalam kondisi kurang baik.
Lantaran itu, hasil kesepakatan bersama antar fraksi-fraksi di DPR, dewan sepakat untuk membatasi kunjungan kerja ke luar negeri.
”DPR akan membatasi kunjungan, itu dinilai mampu menghemat anggaran negara,” tutur Akom kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/08).
Akom menerangkan, dari hasil pembatasan yang telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, DPR telah dapat menghemat anggaran negara sebesar Rp 134 miliar. Bahkan, rencananya, komplek parlemen akan menjadi satu tujuan wisata edukasi bagi masyarakat.
Tujuannya, agar masyarakat merasa turut memiliki, menikmati, sekaligus menjaga keindahan dan kenyaman komplek parlemen.
Kemudian memberikan akses kepada masyarakat untuk memahami proses demokrasi dan pembuatan kebijakan negara oleh wakil rakyat.
”Kami ingin masyarakat mengetahui bagaimana sejarah dan desain arsitektur Gedung DPR sebagai Cagar Budaya Nasional, menjadi sarana informasi dan sosialisasi mengenai mekanisme dan kegiatan DPR. Kami juga ingin menjadi gedung DPR sebagai tempat edukasi bagi masyarakat,” katanya. (Eros)
Komentar