oleh

DPD Golkar Kota Cirebon Pastikan Dukung Penuh Dedy Mulyadi

Cirebontrust.com – Ketua DPD Golkar Kota Cirebon, Toto Sunanto menyangkal dukungan untuk Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilgub Jabar tidak bulat. Menurutnya ratusan kader Golkar yang berkumpul di hotel Intan kemarin bukan orang Golkar.

Penanggung jawab acara di hotel Intan, Juhaeni yang juga kader Partai Golkar mengatakan, Partai Golkar tidak boleh mencalonkan sembarang orang pada Pilkada serentak nanti.

Dikatakan Juhaeni, kader Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI, Daniel Mutaqien Syafiudin dinilai layak untuk maju di Pilgub Jabar. Anak dari mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiudin alias Yance itu, dinilai Juhaeni, memiliki potensi yang mumpuni untuk mendampingi Ridwan Kamil.

“Kami menolak calon yang diusung Partai Golkar, dalam hal ini saudara Dedi Mulyadi. Kader Partai Golkar Kota Cirebon yang berada di garis pantura sangat berharap tokoh muda dari pantura, saudara Daniel Mutaqien lah yang maju mendampingi,” kata Juhaeni.

Kader Partai Golkar yang ada di pantura, dikatakan Juhaeni, merindukan sosok pemimpin yang berlatar belakang dari pantura. Karena selama ini Jabar tidak pernah dipimpin oleh tokoh dari pantura.

“Kami sangat berharap adanya Gubernur atau Wakil Gubernur Jabar dari pantura. Saya menilai, Daniel ini memiliki prestasi yang bagus,” ucapnya.

Juhaeni menyatakan, penolakan terhadap Dedi Mulyadi tentunya melalui banyak pertimbangan. Populraitas Dedi Mulyadi masih kalah dengan Daniel Mutaqien di wilayah pantura, khususnya Kota Cirebon. Selain itu, lanjutnya, Dedi Mulyadi memiliki banyak kontroversi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon Toto Sunanto mengatakan, yang melakukan pendukungan terhadap Daniel Muttaqin bukanlah orang-orang Golkar.

“Sebagian besar bukan orang Golkar lagi, mereka dulu memang di Golkar tapi saya tegaskan saat ini mereka sudah tidak di Golkar lagi,” kata Toto.

Toto juga mengatakan, pihak yang mendukung Daniel tersebut hanya mengatasnamakan Golkar, sebab Partai Golkar yang sebenarnya pasti mendukung Dedi Mulyadi. Selain sudah mendapatkan restu dari DPP Golkar, sosok yang paling menonjol di Partai Golkar dan layak maju di pilgub Jabar pun hanya dimiliki oleh Dedi.

“Jadi mereka hanya mengatasnamakan Partai Golkar saja, itu biasa,”

Menurutnya, Partai Golkar sudah melakukan rapat pleno yang hasilnya Dedi Mulyadi lah yang layak maju. Dan jauh-jauh hari sebelum rapat pleno digelar di Karawang beberapa waktu lalu, bahkan sebagian besar DPD Partai Golkar di Jawa Barat sepakat mendukung Dedi.

“Nama Daniel Muttaqin kan muncul setelah Ridwan Kamil datang ke Indramayu beberapa waktu lalu, setelah Ridwan Kamil bilang ingin maju bersama tokoh pantura, mereka percaya diri menyebut nama Daniel Muttaqin. Saya pikir, Ridwan Kamil memang tidak update informasi di internal Partai Golkar, bahwa kami sepakat mendukung Kang Dedi,” ungkapnya.

Menurutnya, dukungan terhadap Daniel akan bermunculan di berbagai daerah, bukan hanya di Kota Cirebon saja.

“Ini fenomena yang biasa, yang ingin mengacaukan pencalonan Kang Dedi,” ujarnya. (Iskandar)

Komentar