CIREBON (CT) – Sadar ditipu, Muhammad Ainul Habib (11), bocah asal Pati, Jawa Tengah melaporkan tindakan penipuan lewat Facebook ke Mapolres Cirebon Kota. Dengan pakaian yang compang-camping dan tak menggunakan alas kaki, ia melaporkan tindakan seseorang yang ia tak ketahui identitasnya, atas tindakannya menipu korban dengan modus pembelian singkong murah.
Penipuan berawal dari pertemanan korban dan pelaku di jejaring sosial Facebook. Korban yang masuk dalam grup Facebook bernama Tepung Tapioka Pati dan Tepung Ogo, ditawari pelaku yang juga masuk dalam grup tersebut untuk membeli singkong dengan harga miring.
Tergiur, korban akhirnya setuju untuk membeli singkong yang dibanderol Rp. 16 ribu per kilonya. Korban mengaku tergiur karena harga singkong pasaran bisa mencapai harga Rp. 21 ribu hingga Rp. 22 ribu.
Pelaku dan korban pun akhirnya bersepakat bertemu, namun tanpa menaruh curiga, korban dibawa keliling-keliling kota hingga sampai di Kota Cirebon.
“Saya lupa awal ketemu dimana, dari Pati saya diajak keliling-keliling hingga sampai sini,” ujar Ainul.
Sampai di terminal Harjamukti, Ainul diminta sejumlah uang untuk pembayaran singkong, pelaku berdalih akan mentransferkan sejumlah uang tersebut di atm untuk pembayaran. Korbanpun akhirnya memberikan uang Rp. 500 ribu kepada pelaku.
“Saya kasih uang itu, dan disuruh tunggu di bus, tapi saya tunggu ga datang-datang, sampai saya sadar dia ga akan datang, makanya saya minta tolong orang untuk mengantar saya ke Pati, untuk pulang. Namun orang tersebut menyuruh saya melaporkan ini ke Polisi,” tutur Ainul polos.
Kini korban berada di Mapolresta Cirebon, ia meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk mengantarkannya pulang ke Pati Jawa Tengah. Hal tersebut dikarenakan korban sudah tidak mempunyai uang untuk pulang ke tempat tinggalnya. (CT-104)
Komentar