oleh

Dinsosnakertrans Kabupaten Majalengka Dukung Pengurangan Pekerja Anak

MAJALENGKA (CT) – Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Majalengka menggelar kegiatan pengurangan pekerja anak, dalam rangka mendukung program keluarga harapan (PPA-PKH).

“Tujuanya menarik pekerja anak dari dunia kerja, terutama anak dari keluarga rumah tangga sangat miskin (RTSM),” kata Kadinsosnakertrans H. Ahmad Suswanto melalui Kasi Ketenagakerjaan Sangap Sianturi, Kamis (19/05) saat ditemui di kantornya.

Sianturi menjelaskan,pekerja anak tersebut dibimbing dan dimotivasi di shelter oleh pendamping dan tutor selama 21 hari, kemudian dikembalikan ke dunia sekolah sesuai minat dan bakat anak tersebut.

Sianturi mengatakan, jumlah pekerja anak tahun ini yang masuk shelter sebanyak 63 orang dan pendamping 9 orang, 7 anak didampingi satu orang pendamping dan juga diberi uang saku Rp 250 ribu selama 4 bulan.

Terpisah Wakil Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi menawarkan kepada para pejabat untuk dapat membantu pekerja anak-anak yang masuk shelter kelak, dalam biaya transport, baju seragam sekolah dan lain-lain.

“Atau bisa menjadi orangtua asuh, kami juga memfasilitasi untuk sekolah di PUI Cikijing diasramakan dan gratis,” ujar Wabup Karna.

Sementara Staf Ahli Bupati, Hj. Suratih Puspa menawarkan kepada anak yang masuk shelter supaya ada anak yang mau menjadi anak asuh dirinya.

“Saya bersedia menjadi orangtua asuh anak-anak yang masuk shelter tersebut,” kata Suratih. (Abduh)

Komentar