Cirebontrust.com – Warga Blok Kibuyut dan Patoman Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon terisolasi akibat banjir. Sedikitnya sepuluh rumah dan jalan poros desa di blok tersebut tergenang banjir.
Banjir diakibatkan derasnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut yang terjadi sejak siang hingga Senin (12/12) malam. Selain itu, meluapnya saluran irigasi atau sungai kecil yang berlokasi di tengah-tengah dua blok itu menjadi salah satu faktor penyebabnya.
“Airnya sangat deras dari arah belakang masuk ke pemukiman. Air sudah masuk ke rumah. Saya kuras dengan ember, supaya airnya cepet surut,” ujar Kamil, warga setempat pemilik rumah yang tergenang banjir.
Senada dengan Kamil, tiga korban lainnya, yakni Wasri, Ici dan Dulman, mereka merasa khawatir dengan kondisi hujan yang hingga kini belum reda. Pasalnya, air banjir akan semakin parah menggenangi rumahnya mereka.
“Untuk antisipasi kami bendung dengan alat seadanya di depan pintu, agar air tidak terlalu banyak yang masuk ke rumah. Motor juga banyak yang mogok,” terang mereka.
Sementara, warga lainnya, Chandra Kusumadinata meminta agar irigasi tersebut dikeruk, dan pipa saluran yang pecah agar segera diperbaiki.
“Normalisasi irigasi dan perbaikan pipa segera dilakukan. Kami di sini sudah kesal, karena setiap hari banjir, dan surutnya agak lama, satu sampai dua hari baru surut,” pintanya.
Baca juga:
Akibat Hujan Lebat, Jalan Raya Alternatif Kanci-Lemahabang Tenggelam
Pantauan CT, bukan hanya dua blok tersebut yang tergenang banjir, Balai Desa Kanci Kulon yang berlokasi di Blok Chalor pun sempat tergenang banjir, akibat luapan Sungai Cikanci. (Riky Sonia)
Komentar