Cirebontrust.com – Hujan deras tidak menghalangi semangat para buruh untuk menyampaikan aspirasi. Ratusan buruh mendatangi kantor bupati Cirebon, Selasa (13/11).
Meskipun hujan turun cukup deras, massa buruh tetap bertahan untuk meminta bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra menemui mereka. Sekretaris FSPMI, M. Machbub mengatakan buruh meminta agar UMK di Kabupaten berdasarkan hasil survei kebutuhan hidup layak.
Menurutnya jika gaji berdasarkan kepada PP no 78, maka tidak akan cukup untuk bertahan hidup selama satu bulan.
“Ini berdasarkan hasil survei KHL berada di angka Rp3,2 juta, itu pun untuk yang masih lajang. Bayangkan jika gaji dibawah Rp2 juta, jika ada keluarga yang sakit harus minta tolong ke siapa? Ada teman-teman yang keluarganya tidak selamat karena tidak ada biaya, pengusaha dan pemerintah bertanggungjawab tidak?” Katanya.
Hujan semakin deras mengguyur, untuk membakar semangat, buruh menyanyikan lagu yang bertemakan melawan kezaliman bagi para buruh.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon, H. Abdullah Subandi mengatakan akan menyampaikan keingunan para buruh kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Hari kamis nanti akan dibawa ke Provinsi dan diteruskan kepada Dirjen Pengupahan Kementerian Tenaga Kerja,” katanya. (Iskandar)
Komentar