oleh

Desi Si Gadis Pencinta Ular

Citrust.id – Pada umumnya, ular identik dengan hewan yang berbahaya dan menakutkan. Namun, tidak bagi Desi Putri Permatasari. Mahasiswi Jurusan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini mengaku hobi dan jatuh hati memelihara hewan melata tersebut.

Berbagai macam ular Pyton dari beragam jenis seperti albino, molu atau ular bodo dengan panjang 2 meter menjadi favoritnya. Total kini ia mengoleksi sebanyak 11 ekor ular.

“Jadi yang bikin unik itu coraknya, warnanya, dan itu juga yang membuat harga ular tuh mahal. Dari corak, warna, kebersihan,” kata Desi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sabtu (6/10/2018).

Gadis cantik asal Puri Pilangsari, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ini mengaku, kecintaannya terhadap ular berawal sejak ia duduk di bangku SMK. Kala itu, orang yang pertama kali memperkenalkan ular ialah kakak laki-lakinya.

Selain itu, ia juga mengaku sempat tidak mendapat izin dari orangtua terhadap hobinya tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, keluarganya di rumah terbiasa dengan keberadaan ular.

“Ular-ular ini sebenarnya tidak menakutkan jika kita merawatnya dengan baik. Saya juga kan kuliah di jurusan biologi, ada untungnya juga hobi memelihara ular bisa untuk bahan mengujian tugas,” terangnya.

Ular-ular peliharaannya itu dirawat layaknya teman bermain, ia diberi makan, dimandikan, dan dibuang kotorannya secara teratur. Desi melihat keunikan pada ular ketika masa metamorfosa atau pergantian kulit. Hal itu yang menambah rasa kecintaannya terhadap ular./dhika

Komentar