oleh

Danrem: Masalah Pengairan Sangat Vital untuk Mendukung Swasembada Pangan

Majalengkatrust.com – Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Very Sudianto Sudin mengatakan dari rapat upsus yang membahas tentang pertanian serta mengevalusi laporan upsus dan perluasan lahan pertanian dimana ada permasalahan yang harus diselesaikan demi meningkatkan program swasembada pangan.

Khususnya di tingkat Korem 063/Sgj, salah satu permasalahan yang menonjol yaitu tentang masalah pengairan, karena unsur ini sangat vital untuk mendukung keberhasilan meningkatknya program swasembada pangan.

“Harus ada antisipasi terhadap adanya kelompok-kelompok yang mempermainkan atau memanfaatkan kebijakan tentang pengairan untuk kepentingan pribadi dimana menurut informasi dari BMKG, di bulan ke depan akan terjadi musim kemarau,” kata Danrem saat Rapat Koordinasi Sistem Pengairan Sawah di Wilayah Korem 063/SGJ di Gedung Yudha Pendopo Bupati Majalengka, Rabu (31/05).

Turut hadir dalam acara itu, antara lain Bupati Majalengka, Dr. H Sutrisno SE, MSi, Kepala PSDA Jabar, Nana, Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian Prov Jawa Barat, Ir. Ajat Sudrajat, Kepala BBWS (Balai Besar Waduk dan Sungai) Cimanuk, H Kasno, Jajaran Kasi Korem 063/Sgj, Jajaran Dandim Korem 063/Sgj, Jajaran Kapolres se wilayah 3,

Serta Danlanud S Sukani, Letkol Nav Rano, Danyonif Raider Kostrad 321/GT, Para Kadistan Kabupaten se wilayah 3 Cirebon dan Para Pasi Kodim Jajaran Korem 063/Sgj serta undangan lainnya.

“Bahwa debit air sekarang mulai berkurang karena akan masuknya musim kemarau maka dari itu harus adanya antisipasi dan kerjasama dari semua pihak,” imbuh Danrem.

Adapaun pokok-pokok permasalahan yang perlu disoroti lanjut dia, yaitu Debit air yang berkurang, Eksistensi mafia air atau kelompok yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, Terjadinya sedimentasi sungai sehingga terjadi pendangkalan sehingga tidak maksimalnya pengairan. (Abduh)

Komentar