oleh

Cerita SMA/SMK Widut Kota Cirebon, Dulu Berjaya Kini Hanya Tersisa 7 Siswa

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan secara terbuka dan berbasis internet, benar-benar memukul telak sekolah swasta. Salah satunya adalah Widya Utama (Widut) yang sempat menjadi sekolah swasta pilihan warga Kota Cirebon.

Kini, sekolah yang terletak di Jalan Sutomo tersebut kering peminat. Padahal, pada masa jayanya, seluruh kelar dapat terisi penuh, dan proses belajar mengajar pun dapat berjalan secara optimal.

Dijelaskan, Panitia PPDB Widya Utama (Widut) Kota Cirebon, Devy Setiawati, sekolahnya pada tahun 2015 lalu hanya menerima sembilan siswa saja. Bahkan kini, setelah dua orang keluar, sekolah swasta itu hanya bersisakan tujuh siswa tahun ajaran 2015/2016.

“Dari sembilan siswa, terus keluar dua siswa, sehingga siswa yang naik dari kelas X ke XI hanya tinggal tujuh siswa. Penurunan terparah terjadi di tahun 2015 kemarin, padahal tahun-tahun sebelumnya bagus,” ungkapnya.

Parahnya, yang mendaftar di sekolah tersebut tak lain adalah kerabat dan saudara dari keluarga yang itu-itu saja. Artinya, murid di SMA/SMK Widut hanya berisikan saudara dan kerabat dari sesama keluarga.

Devy pun berharap, sekolah negeri tak serakah dalam menerima siswa, karena memang setiap sekolah negeri punya ambang batas penerimaan jumlah siswa. Jika sekolah negeri memanfaatkan jumlah siswa yang membeludak, dan menerimanya secara serakah, maka nasib sekolah swasta tak akan pernah berubah, bahkan bertambah parah.

“Sekolah negeri jangan melebihi kuota terus,” keluh Devy. (Wilda)

Komentar