JAKARTA (CT) – Kementerian Perhubungan menyatakan pesawat Airbus Air Asia QZ8501 hilang kontak pukul 06.17 WIB di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Badan SAR Nasional (Basarnas) langsung menerjunkan enam kapal untuk menyisir di lokasi tempat hilangnya pesawat tersebut.
Kepala Basarnas Jakarta Sutrisno mengatakan, pihaknya sudah mengirim enan unit kapal ke area yang diduga hilangnya pesawat. Kapal yang tersebut akan menyisir wilayah Pontianak, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, dan Batam.
“Kami bekerja sama dengan Basarnas daerah menyisir lokasi bersama,” kata Sutrisno kepada CT di Jakarta, Minggu (28/12).
Sutrisno melanjutkan, saat ini Basarnas juga sedang memonitoring lokasi terakhir pesawat hilang kontak. “Tim sudah langsung terjun ke lapangan dan semoga ini berjalan lancar,” katanya.
Informasi yang dihimpun, pesawat yang hilang kontak tersebut berjenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK AXC. Pesawat dengan flight number QZ8501 tersebut tercatat terbang dari Bandara Juanda pukul 05.35 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Changi di Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat tersebut membawa 155 penumpang dan 7 kru. Pesawat dipiloti Kapten Iriyanto dengan Kopilot Remi Emmanuel P, dan sejumlah kru yakni Wanti Setiawati, Khairunnisa Haijar, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi dan seorang engineer Saiful Rahmat. (CT-117)
Komentar