CIREBON (CT) – Penyampaian visi-misi calon ketua umum cabang PMII Cirebon masa khidmat 2016/2017, digelar di Gedung KNPI Kota Cirebon, Rabu (24/2) merupakan hajat besar dalam suatu proses pendewasaan melalui pergantian kepemimpinan dan momentum perumusan gerakan PMII dalam satu tahun ke depan.
Asep Rizky Fadillah, SPdI Sekretaris Umum PC. PMII Cirebon, dalam memandu acara tersebut mengatakan ada enam poin penting dan mendasar yang harus menjadi perhatian dalam rangka mensukseskan Konfercab PMII Cirebon Ke 39. Pertama, kata dia Konfercab bukan hanya sekedar bicara tentang pergantian tampuk kepemimpinan, apalagi hanya untuk sekedar menjadi alat pelepas dahaga, bagi kader PMII yang haus akan jabatan.
“Konfercab harus lebih concern (menyikapi), pada hal-hal yang menyangkut sosio politis, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat, menjadi prioritas utama adalah kader PMII harus memposisikan diri menjadi Stakeholder pembangunan daerah di Cirebon,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Asep Konfercab harus dapat merumuskan, rekomendasi baik, untuk internal, maupun eksternal PMII, serta mendesain grand solution (menciptakan solusi besar), dalam bentuk gerakan yang dimainkan oleh PMII, agar rekomendasi tersebut tidak hanya menjadi wacana, dan menjadi hal yang sia-sia.
Kemudian, pada poin ketiga, lanjutnya PMII melalui konfercab harus mencairkan stagnasi (jalan ditempat) yang terjadi dalam organisasi, agar dapat memformulasikan gerakan PMII ke depan, sehingga mempunyai arah gerakan yang jelas. Dan Konfercab harus mampu menjadi pembelajaran politik, bagi seluruh kader PMII, sebagai wahana dalam menimba ilmu pengetahuan, untuk diaktualisasikan pada pentas realitas.
Konfercab sarana menentukan kepemimpinan, sehingga mampu menempatkan kader-kader pilihan sebagai pemimpin di PMII, untuk menghindarkan diri dari praktek politik praktis, apalagi menjadi boneka kaum elit politik.
“Terakhir yang paling urgent adalah, konfercab merupakan sebagai media untuk kembali menyamakan persepsi gerakan PMII, sehingga dalam mengemplementasikan visi dan misi untuk dijadikan aksi tidak terjadi benturan-benturan dalam ranah gerakan akibat perbedaan pandangan,” jelas Asep.
Sementara penyampaian Visi Misi pertama adalah disampaikan oleh caketum, Zainal Muttaqin disusul Aji Halim Rahman, Shofiyullah serta Dicky Agustinah.
Di tempat terpisah, M. Yazidul Ulum, Ketua PC. PMII Cirebon, memaparkan bahwa hari ini adalah langkah awal calon kandidat, yang diajukan masing-masing rayon dan komisariat.
“Mudah-mudahan yang direkomendasikan dapat menggunakan waktu yang singkat ini untuk memaparkan visi misinya yang dapat diaplikasikan baik itu ditataran daerah, kampus ataupun yang lainnya,” tandas Yazid. (Iskandar)
Komentar