oleh

Caleg Partai Golkar Majalengka Rutin Doa Bersama

Citrust.id – Para calon anggota legislatif Partai Golkar Kabupaten Majalengka rutin mengadakan doa bersama di Sekretariat DPD Partai Golkar Majalengka, Jalan K.H. Abdul Halim.

Doa bersama itu rutin dilakukan dalam masa kampanye bertujuan agar tetap terjalin silaturahmi antarcalon. Selain itu, membangun komunikasi dengan caleg-caleg provinsi dan caleg DPR RI yang diundang hadir secara bergiliran.

Ketua DPD Partai Golkar Majalengka, H. Asep Eka Mulyana, mengatakan, dirinya menyadari, dalam masa pencalegan terjadi kompetisi antarcalon anggota legislatif di lapangan, baik sesama caleg Partai Golkar maupun dengan caleg partai lain.

“Acara doa bersama ini sejatinya mengingatkan, bahwa kami semua adalah satu keluarga, harus tetap menjaga silaturahmi dan komunikasi. Insya Allah dengan begitu efeknya sangat positif,” ungkapnya, Kamis (21/02/2019).

Asep melanjutkan, selain untuk menjaga silaturahmi, acara itu juga memiliki tujuan memperkuat kepribadian para caleg dan doa untuk keselamatan masyarakat, bangsa dan negara. Caleg juga manusia, tidak lepas dari salah dan khilaf.

Melalui doa bersama itu para caleg bisa saling mengingatkan, bermuhasabah memperbaiki pribadi masing-masing. Apalagi kelak di antara mereka akan menjadi pengemban amanah rakyat sehingga perlu tetap diingatkan bahwa pencalegan sebagai bagian proses pemilu legislatif, muaranya untuk kepentingan rakyat.

“Satu hal yang tidak boleh dilupakan, setelah berbagai macam ikhtiar dan kerja-kerja politik, pada akhirnya Allah SWT yang akan menentukan segalanya. Kami berharap mendapat bimbingan dan rida Allah SWT agar Partai Golkar mendapat kepercayaan kembali dari masyarakat, mendapatkan suara maksimal di pileg 2019 ini,” terang Asep.

Pada kesempatan yang sama, Ir. Arnanto Nur Prabowo, Caleg DPR RI Partai Golkar, mengungkapkan, selain karena mendapat undangan pendampingan, kegiatan itu sudah menjadi bagian tugasnya sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar sekaligus Calon Anggota Legislatif DPR RI untuk turun gunung ke daerah, melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat dan kader partai di daerah, sehingga mengetahui kondisi masyarakat secara langsung.

Menurutnya, doa bersama itu sangat positif, apalagi menjelang pesta demokrasi yang pelaksanaannya bersamaan dengan pemilihan presiden. Suasana politiknya bisa sangat memanas.

“Melalui doa bersama ini, kami mendoakan keselamatan masyarakat, bangsa dan negara. Mudah-mudahan bangsa Indonesia selalu mendapatkan lindungan Allah SWT, terjaga keutuhan NKRI. Pilihan boleh berbeda, menjaga kesatuan dan persatuan lebih utama. NKRI harga mati, keutuhan bangsa dan negara nomor satu,” pungkas Arnanto. (Abduh)

Komentar