oleh

Bupati Sutrisno Siapkan Penunjang Pembangunan Terkait Grand Desain untuk Aerocity

Majalengkatrust.com – Bupati Majalengka, H. Sutrisno berjanji segera memenuhi tanggungjawab kinerja pemerintah Kabupaten, salah satunya membangun infrastruktur pendukung. Seperti perijinan Industri, penambahan anggaran dari APBD serta berkomunikasi mengenai grand desain untuk Aerocity.

“Saya akan bicarakan wilayah infrasutruk terkait aerocity dengan provinsi, karena harus segara disiapkan, agar nanti Majalengka tidak ketinggalan kontribusinya dalam pembangunan BIJB,” kata dia saat mendampingi Menhub Budi Karya di lokasi BIJB, Jumat (24/02) di Kertajati

Menurutnya, orang dari mana-mana nanti akan membuang uang di Majalengka, oleh karena itu pihanya sedang menyiapkan berbagai industri kecil menangah dan mendorong rakyat majalengka untuk senantiasa memanfaatkan peluang yang ada, demi kesejahtraan hidupnya.

“Apalagi dikhususkan  untuk Umroh, umroh 1 orang itu pendampingnya 10 orang, itu menjadi peluang. orang dimana-mana membuang uang di Majalengka,”tukasnya.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan pembangunan bandara direncanakan ada tiga tahap, bulan pada peresmian nanti merupakan selesainya pembangunan BIJB tahap satu, dengan luas lahan sekitar 1000 Ha lebih.

Untuk pembangunan tahap 2 dan 3 akan dibciarakan pada 10-15 tahun mendatang.

“Alhamdulillah sudah tidak ada lagi masalah dengan masyarakat,  pembebasan lahan akan dilanjutkan tahun ini, termasuk lahan untuk pembangunan ditahap 2 dan 3, secara di cicil,” ungkapnya.

Aher mengungkapkan, banyak anggaran di tahun 2016 untuk bandara yang tidak terserap, oleh karena itu Aher berjanji akan mengalihkan dan menambahkan angagran untuk Bandara pada APBD perubahan di tahun ini.

“Kami akan tambahkan angagran BIJB agar lebih cepat pembangunannya. ditambah BIJB akan kerjasama dengan pihak swasta yang BUMN,” katanya.

Dirut BIJB Virda Dimas Ekaputra menambahkan, skema pembiayaan untuk Pembangunan bandara 70 persen oleh modal, diantaranya pemprov 51 persen, suntikan dari Jasa Sarana Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) infrastruktur Dirgantara, serta lembaga lainnya.

“Soft opening bisa Januari, kalau ada bulan Maret dan April bisa ada tambahan dana, serta tidak ada gangguan lainnya, semoga,” pungkas dia. (Abduh)

Komentar