Cirebontrust.com – Bupati Cirebon, H Sunjaya Purwadisastra menyayangkan sikap masyarakat yang tidak antusias untuk menggunakan bahasa Cirebon. Padahal, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh SKPD, kantor swasta, serta kantor desa, agar menggunakan bahasa Cirebon.
Upaya untuk mengirimkan surat edaran ini, dilakukan agar bahasa Cirebon tetap menjadi bahasa utama di Kabupaten Cirebon, di tengah tren globalisasi saat ini.
“Saya sudah proyeksikan penggunaaan bahasa Cirebon di tengah masyarakat, tapi ternyata belum maksimal. Saat saya datang ke beberapa lokasi, penggunaan bahasa Cirebon masih kalah oleh bahasa lainnya,” kata Sunjaya, Senin (03/04).
Sunjaya menambahkan, tak hanya penggunaan bahasa Cirebon, pihaknya pun meminta masyarakat dan terutama di lingkungan SKPD untuk menggunakan bahasa Inggris.
Menurutnya, selain harus melestarikan bahasa Cirebon, dirinya pun meminta Aparatur Sipil Negara untuk jangan ketinggalan bahasa Inggris tersebut.
Sebab, kata dia penggunaan bahasa Inggris akan terus meningkat di tengah perkembangan zaman.
“Saya pun sudah meminta kepada tiap SKPD untuk mengeluarkan anggaran agar para kepala bidang dan kepala seksi untuk diberikan kesempatan belajar bahasa Inggris secara lebih mendalam melalui kursus. Ini sangat penting, saya ingin ASN di lingkungan Pemkab Cirebon selain melestarikan bahasa Cirebon juga harus mampu menguasai bahasa Inggris,” katanya.
Tak hanya kepada para ASN, Sunjaya juga meminta masyarakat serta pengusaha ataupun pedagang yang memiliki usaha di lokasi wisata bisa menguasai bahasa Inggris.
Menurutnya, di tengah situasi perdagangan bebas saat ini, penggunaan bahasa Inggris sangat diperlukan. (Iskandar)
Komentar