oleh

Bupati Pastikan Normalisasi Sungai Ciberes April 2017 Mendatang

Cirebontrust.com – Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra menargetkan pengerjaan normalisasi Sungai Ciberes yang dianggap penyebab banjir di Kecamatan Waled dan Gebang Cirebon Timur, dilakukan bulan April mendatang.

‎”Target tahun 2017 selesai. Saat ini sudah masuk ke tahapan awal, lalu dilakukan lelang, kemudian SPK, mudah-mudahan Bulan April atau ‎Mei SPK sudah turun, dan bisa segera dikerjakan,” ungkapnya saat memberikan bantuan korban banjir bandang, di Kantor Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jum’at (03/02).

‎Sunjaya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemilik lahan yang terkena normalisasi Sungai Ciberes agar mengikhlaskan tanahnya.

Pasalnya, anggaran yang disediakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hanya untuk normalisasi sungai saja.

“Nawaitunya ibadah, diikhlaskan, diwakafkan untuk masyarakat. Dengan keikhlasan untuk kepentingan masyarakat banyak, akan mendapat pahala dari Allah SWT. Tanah yang terkena normalisasi 5 meter dari titik sungai‎,” imbaunya.

Sementara itu, Kuwu Desa Ambit, Noerwandi‎ mengaku keberatan meski dirinya sudah meminta kesepakatan warganya.

Pasalnya, persoalan tanah adalah hal yang sensitif, harusnya Pemkab Cirebon menganggarkan untuk ganti rugi pembebasan lahan.

“Walaupun sekarang warga sudah setuju, saya tetap khawatir‎ ke depan akan ada gejolak. Harusnya Pemkab menganggarkan, karena normalisasi kan anggarannya dari BBWS dan Kementerian PUPR,” ujarnya.

Noerwandi menerangkan, ada 71 titik tanah hak milik warga, 14 titik dari jumlah tersebut, statusnya tanah bengkok milik desa yang terkena normalisasi Sungai Ciberes‎.

“Bendungan tanggul Sungai Ciberes‎ yang dibutuhkan Kecamatan Waled sekitar 6 kilometer. Harusnya bukan hanya normalisasi, karena ini banjir kiriman. Harusnya di Kuningannya juga ditegur,” tutupnya. (Riky Sonia)

Komentar