oleh

Bupati Majalengka Minta Kontingen Atlet Porda Junjung Tinggi Sportivitas

Citrust.id – Plt Bupati Majalengka H Karna Sobahi secara resmi melepas kontingen Kabupaten Majalengka untuk mengikuti Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XIII, tingkat Provinsi Jawa Barat di lapangan tenis Pemkab setempat, Jumat (5/10/2018).

Pada kesempatan itu juga Plt Bupati memberikan secara simbolis uang kadeudeuh bagi para atlet berprestasi pada pelaksanaan Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pesantren Daerah (Pospeda) yang telah dilaksanakan pada 24-27 September 2018 lalu. Dalam Pospeda itu Kabupaten Majalengka meraih 5 medali terdiri dari 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Medali emas diperoleh dari cabang olahraga bulu tangkis putra putri, sedangkan 1 perak volley ball dan 2 perunggu dari cabor tenis meja.

Plt Bupati Majalengka H Karna Sobahi berpesan kepada para atlet yang akan berjuang di Porda
Jabar agar berusaha sekuat tenaga dengan penuh motivasi yang tinggi untuk meraih yang terbaik. Sebab para atlet berjuang bukan hanya untuk dirinya, tetapi membawa nama Kabupaten Majalengka. Bukan hanya itu, para atlet juga harus disiplin dan selalu menjaga
kesehatannya.

“Saya juga minta kepada para atlet agar jangan leha-leha dan pantang menyerah
dalam bertanding. Patuhi saran dan masukan dari pelatih baik teknis maupun non teknis.Sebab itu sangat menentukan dalam menggapai hasil yang kita harapkan,” ujar Karna.

Tak hanya itu, mantan Wakil Bupati Majalengka dua periode ini, meminta agar para atlet menjaga sikap dan prilakunya serta etika bergaul dengan kontingen lainnya.Jangan sampai membuat citra buruk dalam pergaulannya.

“Dalam menggapai medali juga tetap harus menjungjung tinggi sportivitas, dan tidak menghalalkan segala cara,” pintanya.

Karna juga menyinggung jika komitmen dan perhatian terhadap olah raga di Kabupaten Majalengka saat ini dinilai kurang maksimal. Maka dari itu, dirinya meminta agar semua pihak bisa memetakan persoalan, mengatur tata kelolanya, maupun manajemennya agar olah raga di Majalengka bisa diperhitungkan.

“Di kita ini kan ada KONI, pengrus cabang olah raga, daya dukung, sering digelar event. Coba semua itu dioptimalkan agar lebih maksimal. Kalau begini terus olah raga kita tidak akan maju-maju,” katanya.

Dia menjelaskan, dari pengalaman kepala daerah di setiap kota dan kabupaten lainnya di tanah air, persoalan anggaran dana olah raga tidak harus selalu bersumber dari APBD, melainkan diperoleh dari para pemangku kepentingan lainnya.

“Yang penting itu punya niat dan komitmen yang jelas, untuk memajukan olah raga, agar kita bisa berperstasi.Lihat contoh Persib Bandung itu tidak didanai dari APBD melainkan dari pihak sponsorship maupun stakeholder terkait lainnya,” tegasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Agus Permana mengatakan, pelaksanaan Porda akan digelar
pada 6-15 Oktober 2018 mendatang yang dipusatkan di Kabupaten Bogor.Saat ini Kabupaten Majalengka mengikuti 27 cabor dari 49 cabor yang diperlombakan.

“Untuk Porda ini kita menargetkan perolehan medali lebih banyak lagi jika dibandingkan dengan pelaksanaan Porda Jabar 2014 di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Agus menambahkan, bagi para atlet yang berprestasi di Porda Jabar, Pemkab Majalengka akan
memberikan uang kadedeuh bagi peraih medali emas Rp40 juta, perak Rp25 juta dan perunggu
Rp15 juta.

“Saya harap perhatian ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet Majalengka agar
dapat memberikan hasil yang maksimal di Porda nanti,” tegasnya.

Hadir pada kesempatan itu unsur muspida Kabupaten Majalengka, pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka, serta para atlet maupun panitia Porda Jabar./abduh

Komentar