Citrust.id – Menapaki kehidupan agar meraih kesuksesan setidaknya harus belajar dari biografi seorang tokoh yang menjadi panutan. Kita harus belajar bagaimana mengetahui sosok maupun kiprahnya, baik itu gagasan, ide, maupun sepak terjangnya.
Di balik semua itu, banyak pelajaran berharga untuk ditiru dan diaplikasikanya pada aktivitas sehari-hari. Contohnya figur Anggota DPR RI, Maruarar Sirait yang akrab disapa Bang Ara. Dirinya mampu memberikan teladan bagi kita semua.
Penegasan itu disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi saat memberikan sambutan pada peluncuran dan diskusi buku berjudul Maruarar Sirait di Mata Rakyat, yang berlansung di Gedung Kokardan Majalengka.
“Bang Ara itu figur politisi yang memiliki integritas, komitmen, dan tanggung jawab yang luar biasa. Ini yang jarang dimiliki seorang politikus pada umumnya,” ujar Karna melalui press release yang diterima, Senin (30/9).
Salah satu buktinya, sambung Ketua DPC PDIP Majalengka itu, Bang Ara diterima semua lapisan masyarakat dan menjadi anggota DPR RI selama tiga periode dengan suara tertinggi.
“Terpilihnya beliau menjadi anggota DPR RI itu tidak mudah. Apalagi secara agama maupun latar belakang suku, berbeda dengan mayoritas pemilihnya,” katanya.
Salah seorang narasumber sekaligus budayawan Majalengka, Rachmat Iskandar, menilai, pola pendekatan Maruarar terhadap rakyatnya seperti Sunan Kalijaga, salah seorang wali di tanah Jawa.
“Bang Ara itu dapat diterima semua kelompok masyarakat dan tidak lagi mempedulikan asal-usulnya,” ucapnya.
Hal serupa diungkapkan Wakil Rektor Universitas Majalengka (Unma), Dr Diding Badjuri. Ia menilai, Maruarar memiliki komunikasi massa yang luar biasa. Ia mampu menginternalisasi dirinya sehingga mampu memberikan aura yang berbeda.
“Bang Ara juga mampu menjaga silaturrahmi serta kepercayaan sekaligus keterbukaan dalam berbagai hal,” paparnya.
Penuturan sama diungkapkan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Tarsono D Mardiana. Wakil Bupati Majalengka itu menilai, Bang Ara sosok yang cerdas dan membumikan ideologi partai dalam kehidupan nyata.
“Bang Ara seorang organisatoris. Orangnya sistematis, tegas, lugas, dan citranya positif di tengah masyarakat,” tuturnya. (Abduh)
Komentar