CIREBON (CT) – Buntut para aktivis lingkungan yang melakukan aksi membentangkan banner raksasa protes penolakan terhadap penggunaan batubara untuk PLTU, dilakukan di PLTU Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, mereka harus menjalani pemeriksaan kepolisian, Minggu (15/05).
Akan tetapi, aparat polisi yang terdiri dari Brimob dan Polairud Cirebon, selaian mengamankan sejumlah aktivis yang ada di tengah laut, juga melakukan penyisiran di daerah yang berdekatan dengan lokasi PLTU tersebut.
Tim kepolisian berpakaian lengkap melakukan melalui jalur laut menggunakan speed boat, mengakap saat aktivis bersandar di Muara laut Mundu. Ada sekitar 6 anggota polisi berseragam dan berpakaian bebas langsung melakukan pemeriksaan.
Menurut salah satu aktivis Greenpeace, Eji alias Cu’ang mengatakan semua aktivis baik yang bergelantukan membentangkan banner di crain dan yang melakukan pantauan di laut dibawa semua ke Pelabuhan Kota Cirebon, nantinya dibawa ke Mapolres Sumber.
“Yang di laut bersama kapalnya digiring ke pelabuhan, kami pun yang didarat, juga ditangkap. Rupanya mereka melakukan penyisiran,” ungkapnya.
Informasi yang didapatkan CT, para aktivis lingkungan tersebut dibawa ke Mapolres Sumber untuk dimintai keterangan. (Riky Sonia)
Komentar