oleh

Bukan Hanya Dagingnya, Cangkang Rajungan pun Menembus Pasar Internasional

CIREBON (CT) – Usaha rajungan memang sangat menjanjikan, bukan hanya dagingnya saja yang bisa dijual, akan tetapi cangkangnya pun laku dan banyak peminatnya, pasalnya cangkang rajungan bisa diolah menjadi berbagai bahan, salah satunya untuk kosmetik.

Somad (44) salah satu warga, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, yang menggeluti usaha cangkang rajungan, dan terbilang sukses.
Ia menggeluti usaha tersebut sejak tahun 2000 sampai sekarang, awalnya Somad hanya nelayan biasa.

Namun ketika dirinya melihat banyak cangkang rajungan yang dikumpulkan oleh warga dan tidak terorganisir, akhirnya ia mempunyai ide untuk membeli cangkang rajungan yang dikumpuli warga tersebut.

Dari situlah Somad bisa membeli cangkang rajungan. Dari warga, Somad bisa mengumpulkan cangkang rajungan sebanyak 400 kilogram per hari dengan harga Rp. 1300 per kilogram.

Dalam sebulan, ia bisa mengumpulkan cangkang rajungan sekitar 20 ton. Sebelum dikirim kemitranya, cangkang tersebut dikeringkan terlebih dahulu sampai kadar air susut 80 – 90 %.

Dengan satu kali pengiriman mencapai 6 ton, sebulan ia bisa 4 – 5 kali kirim. Menurut Somad, cangkang rajungan tersebut diekspor ke 4 Negara, yakni Jepang, Cina, India dan Amerika, cangkang tersebut akan diolah menjadi, Citosan atau sabun, Pupuk organik dan Kosmetik.

“Yang saya tahu cangkang rajungan itu akan di buat Citosan, pupuk organik dan kosmetik, wilayah pemasarannya yaitu Cina, India, Jepang dan Amerika,” ujar Somad.

Dari penjalan tersebut, dirinya bisa meraup keuntungan bersih sekitar Rp.5.000.000 perbulan. Bukan hanya itu, berkat usahanya itu, Somad bukan hanya bisa menghidupi keluarganya, namun juga 3 karyawannya.

“Alhamdulillah, bisa mencukupi keluarga dan 3 karyawan saya dan mudah – mudahan usaha ini terus berlanjut supaya para nelayan bisa terus berjalan dan tidak bangkrut,” harapnya. (CT-127)

Komentar