oleh

BPJS Kesehatan dan Pemda Indramayu Dorong Digitalisasi Layanan Faskes

Citrust.id – Dalam rangka memastikan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berjalan dengan optimal, BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu gelar kegiatan Forum Kemitraan dengan pemangku kepentingan Kabupaten Indramayu, Kamis (26/8).

Kegiatan yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu itu turut dihadiri berbagai lembaga terkait lainnya di Kabupaten Indramayu.

Sekretaris daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo menjelaskan, tujuan forum kemitraan itu untuk melakukan evaluasi guna meningkatkan mutu layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Selain itu, didiskusikan berbagai permasalahan yang kerap terjadi di lapangan dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS.

“Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Optimalisasi layanan berbasis digital dan non-tatap muka di fasilitas kesehatan, seperti antrean online, display tempat tidur, display jadwal operasi dan telemedicine, menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan dan yang saat ini sedang kita dorong,” ungkap Rinto.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Nopi Hidayat menyampaikan, koordinasi dengan lintas sektoral sangat penting dilakukan. Hal itu sebagai momen menyinergikan kembali pemahaman dalam mendukung Program JKN-KIS. Melalui sinergi yang baik, diharapkan semakin banyak masyarakat di Kabupaten Indramayu merasakan manfaat Program JKN-KIS.

“Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan, terutama untuk mendorong integrasi sistem digitalisasi antara fasilitas kesehatan dengan BPJS Kesehatan sebagai upaya peningkatan pelayanan yang bermutu bagi Peserta JKN,” ucap Nopi.

Nopi melanjutkan, sampai dengan Agustus 2021, jumlah Peserta JKN-KIS di Kabupaten Indramayu mencapai 1.445.708 jiwa. Banyaknya jumlah kepesertaan yang terdaftar ke dalam Program JKN-KIS tersebut juga diimbangi jumlah fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Ada 103 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan 8 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan di Kabupaten Indramayu yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Harapannya tentu angka tersebut akan semakin bertambah, agar memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tambah Nopi. (Haris)

Komentar