oleh

BPJS Beri Pelayanan Maksimal, Meski 14 Ribu Masyarakat Kota Cirebon Tunggak Pembayaran

CIREBON (CT) – Meski tiap tahun mengalami likuiditas, Badan Penyelenggara Jaminan Sosal (BPJS) Kesehatan Cirebon mengklaim pihaknya tetap memberikan pelayanan optimal.

“Hal ini disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah iuran diterima dengan jumlah orang sakit. Biasanya, masyarakat mendaftar sekaligus berobat, setelah itu tidak membayar angsuran BPJS berikutnya,” ujar Deded Chandra kepada Cirebontrust.com, Selasa (2/8).

Menurut Deded, sampai saat ini (Juli 2016 -red) persentase pembayaran angsuran yang lancar sekitar 38%, selebihnya, sebanyak 62% menunggak. “Dari 273.000 total warga Cirebon yang mendaftar, yakni jumlah peserta mandiri 23.818, selebihnya, 41.735 sebagai PBI yang pembayaranya ditanggung APBD, dan 109.169 yang ditanggung APBN, ada sekitar 14.000 orang yang menunggak pembayaran,” paparnya.

Hal ini kerap kali dijadikan sebagai counter pihak BPJS terhadap pihak rumah sakit yang terkesan menuding BPJS mempersulit klaim pasien. Meski tiap tahun, peserta BPJS selalu menunggak, kata Deded, tidak memengaruhi kinerja BPJS untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Roy)

Komentar