oleh

BPBD Bentuk Kerjasama Antar Wilayah Perbatasan

KUNINGAN (CT) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kuningan melangsungkan kerjasama dengan BPBD di daerah wilayah perbatasan. Seperti kerjasama itu dengan pemerintah kabupaten / kota yang tergabung dalam kunci bersama (Kuningan, kab. Cirebon dan Kota Cirebon, Ciamis, Cilacap, Brebes, Banjar, Majalengka, serta Kabupaten Pangandaran).

“Penguatan kerjasama dalam menanggulangi musibah atau bencana, tentu merupakan i’tikad baik kemanusian. Apalagi kita ini sebagai mahluk sosial,” ucap Ketua BKAD (Badan Kordinasi Antar Daerah) H. Aang Hamid Suganda saat sambutan dalam agenda kerjasama dan rapat kordinasi antar daerah. Selasa, (26/07) di RM. Lembah Ciremai.

Hadir dalam pembahasan rapat kordinasi itu hadir Biro otonomi daerah (OTDA) provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, BPBD Jabar dan jateng, Bappeda Jabar, BPBD Se wilayah kunci bersama, juga hadir pejabat Dinsos, Dinkes, Bagian tapem, Bappeda, Bagian hukum se wil. Kunci bersama.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pembahasan materi rakor tentang potensi bencana, sarana prasarana dan sumberdaya yang dimiliki di BPBD se- wilayah Kunci bersama yang dapat dikerjasamakan dalam penanggulangan bencana di daerah perbatasan.

“Selain melakukan perjanjian draft tentang penanggulangan bencana. Kondisi ini tentu harus mendapat kesepakatan kerja melalui pelatihan yang di ikuti gabungan penanggulangan bencana 9 kabupaten kota,” jelas Aang yang juga Mantan Bupati Kuningan ini.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Kuningan, Agus Mauludin menambahkan, bentuk kerjasama seperti ini sangat penting dilakukan. Tujuannya, jelas untuk menghindari atau saling memojokan dalam melakukan penanggulangan bencana di wilayah perbatasana.

“Silaturahmi tentu terjalin. Disamping itu, ketika bicara kemanusian otomatis memerlukan kesadaran dan kekompakan dalam melakukan evakuasi di lokasi bencana. Artinya, upaya ini mewujudkan kesepahaman saat melakukan penanggulangan kelak,” jelas Agus. (Ipay)

Komentar