Citrust.id – Menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia (JKN-KIS) merupakan kewajiban seluruh penduduk Indonesia. Hal itu diamanatkan peraturan perundang-undangan. Selain itu, dengan rutin membayar iuran program JKN-KIS setiap bulan, peserta JKN-KIS dapat membantu peserta lainnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Dengan sistem gotong-royong yang digunakan dalam penyelenggaraannya, banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan.
Salah satu peserta JKN-KIS yang merasakan manfaat program JKN-KIS adalah Sariah (28 tahun), warga Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Sariah merupakan peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Sariah adalah ibu rumah tangga, suaminya memperoleh penghasilan dengan membuka tambal ban di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon.
Ketika ditemui Rabu (22/05), sesaat sebelum diizinkan pulang oleh dokter di Rumah Sakit Ciremai beberapa hari setelah menjalani proses persalinannya, Sariah mengucapkan rasa syukurnya. Seluruh biaya persalinan lewat operasi caesar ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.
“Hari Selasa, saya dioperasi caesar. Alhamdulilah, saya tidak mengeluarkan uang untuk biaya operasinya. Padahal saya tahu, biaya persalinan caesar itu sangat besar” ujar Sariah.
Selama memperoleh pelayanan kesehatan di rumah sakit, ia tak pernah merasakan sedikitpun perbedaan perlakuan yang diterimanya dari petugas rumah sakit. Menurutnya, pelayanan yang diperoleh dari dokter dan perawat di rumah sakit sudah sangat bagus dan ramah tanpa melihat latar belakang pasien.
Sariah berharap semua pihak terus menjaga kesinambungan program JKN-KIS dengan cara membayar iuran JKN-KIS tepat waktu setiap bulan. Menurutnya, program itu sangat bermanfaat dan membantu seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu.
“Program ini sudah sangat bagus. Seluruh masyarakat sangat terbantu dengan program ini. Saya tidak tahu kalau tidak ada JKN-KIS mau bayar pakai apa. Untungnya ada JKN-KIS. Terima Kasih BPJS Kesehatan,” ungkap Sariah. /haris
Komentar