oleh

Berkat JKN-KIS, Nasida Tak Khawatirkan Biaya Kesehatan

Citrust.id – Biaya pelayanan kesehatan merupakan biaya yang paling tinggi tingkat ketidakpastiannya. Terlebih lagi dengan biaya pelayanan kesehatan yang saat ini tidaklah murah, sering kali menjadi alasan sulitnya memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada. Hadirnya Program JKN-KIS sejak tahun 2014 perlahan telah mengubah stigma tersebut. Dengan sistem gotong-royong yang digunakan, berdampak bagi setiap orang yang telah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS tidak merasakan khawatir apabila ia membutuhkan pelayanan kesehatan.

Seperti halnya yang dirasakan oleh Nasida (52) warga kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon. Nasida merupakan peserta JKN-KIS segmen peserta Pekerja Bukan penerima Upah (PBPU) kelas 3. Sebelum terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS, ia dan anggota keluarganya sering mengakses pelayanan di Fasilitas kesehatan. Ketika itu ia membayar secara pribadi kepada fasilitas kesehatan tersebut. Setelah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS, Nasida merasa bersyukur karena kini ia tidak khawatir akan biaya pelayanan kesehatan yang mungkin timbul apabila ia dan keluarganya mengalami sakit.

“Kalau berobat pakai biaya sendiri mahal. Untung ada Program JKN-KIS, Ibu langsung daftar sekeluarga jadi enggak khawatir lagi sama biaya kalau sakit” ujar Nasida, Senin (30/11).

Setelah menjadi Peserta JKN-KIS, Nasida mengaku seringkali memanfaatkan KIS yang dimiliki untuk berobat di fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Tak jarang, ia juga mengantar suaminya untuk berobat di rumah sakit akibat penyakit syaraf yang di derita suaminya sejak beberapa tahun yang lalu.

“Sudah sering dipakai KISnya. Bapak pernah tabrakan motor, terus kepalanya berdarah. Sejak itu bapak sering rawat jalan di RSUD. Alhamdulillah enggak diminta biaya kalau berobat pakai KIS,” jelas Nasida.

Nasida juga sudah beberapa kali ini memeriksakan kondisi kesehatan matanya di Klinik Sehat Anugerah Kabupaten Cirebon dikarenakan ia merasa adanya permasalahan pada matanya tersebut. Seluruh biaya pengobatan dan pemeriksaan matanya tersebut lagi-lagi ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS karena Nasida telah memanfaatkan KIS yang dimilikinya sesuai Prosedur.

“Kalau sekarang keluhannya mata. Melihat jelas tapi seperti ada benjolan. Tadi sudah berobat sudah lebih baik rasanya,” ucap Nasida.
Dengan adanya Program JKN-KIS ini, Nasida berharap banyak masyarakat mendaftarkan diri dan anggota keluarganya serta secara rutin membayar iuran setiap bulannya. Sebab banyak sekali manfaat yang diperoleh apabila telah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS.

 

Komentar