oleh

Berkat JKN-KIS, Darsono Tak Khawatir Lagi Jalani Hidup

Citrust.id – Darsono (59), warga Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ia dan istrinya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas 2 sejak tahun 2016.

Pria yang berprofesi sebagai petani itu mengaku selalu rutin membayar iuran JKN-KIS setiap bulannya. Ia memprioritaskan iuran JKN-KIS dikarenakan program tersebut sangat bermanfaat bagi ia dan keluarganya.

“Sejak tahun 2016 saya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di kantor BPJS Kesehatan Kuningan. Sudah sering juga saya menggunakan,” ungkap Darsono, Kamis (14/11).

Darsono merasakan betul manfaat kartu JKN-KIS yang dimiliki. Setiap bulan ia melakukan rawat jalan ke rumah sakit terdekat dikarenakan mengidap penyakit jantung sejak beberapa tahun yang lalu. Ia merasa bersyukur karena dengan memiliki kartu JKN-KIS ia menjadi tidak khawatir.

“Setiap bulan saya berobat ke rumah sakit. Sudah tiga bulan ini kontrol ke Rumah Sakit Hasna Medika. Alhamdulillah, nyaman berobat di sini,” jelasnya.

Selama menggunakan kartu JKN-KIS, ia tidak pernah mendapatkan pelayanan yang tidak baik. Selain itu, dengan menggunakan Kartu JKN-KIS, ia tak khawatir akan biaya perawatan serta obat yang ia dapatkan dikarenakan sudah sesuai prosedur pelayanan sehingga ditanggung BPJS Kesehatan.

Ia tidak bisa membayangkan apabila tidak ada Program JKN-KIS yang menjamin biaya pengobatan maupun pelayanan kesehatannya.

Menurut Darsono, penyesuaian iuran pasti akan berpengaruh bagi sebagian orang, terutama bagi peserta PBPU. Akan tetapi, penyesuaian iuran itu tidaklah sebanding dengan manfaat yang diterima jika peserta PBPU mengalami sakit

“Tidak apa-apa iurannya naik. Kalau pelayanannya baik, saya ikhlas. Peserta JKN-KIS hendkanya tidak hanya membayar iuran saat dibutuhkan saja. Rajin membayar iuran setiap bulan dapat membantu peserta lain yang membutuhkan bantuan,” tandasnya. (*)

Komentar