CIREBON (CT) – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon memaparkan estimasi kebutuhan masyarakat di Ciayumajakuning pada puasa Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Dipaparkan kasir senior Bank Indonesia Kpw Cirebon, Sutono, angka estimasi kebutuhan masyarakat senilai Rp. 1,8 triliun. Angka itu masih di bawah ketersediaan uang di Bank Indonesia KPw Cirebon yang ada di kisaran Rp. 3,350 triliun.
“Artinya puasa dan lebaran sekarang jumlah uang tercukupi. Range atau jarak antara estimasi kebutuhan dan ketersediaan uang masih jauh,” ujar Sutono, Senin (30/05).
Lebih lanjut, Sutono menjelaskan bahwa estimasi kebutuhan masyarakat di puasa dan lebaran naik dari tahun sebelumnya yang hanya ada di kisaran Rp. 1,6 triliun. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor, seperti nilai mata uang yang merosot hingga makin banyaknya kebutuhan dari tahun ke tahun.
Ia pun menjelaskan agar masyarakat senantiasa tak berlaku konsumtif selama puasa dan lebaran nanti. Hal itu guna meminimalisir munculnya para spekulan harga yang biasanya menaikan harga jelang puasa dan lebaran.
“Hemat lebih baik ketimbang boros saat puasa,” tutur Sutono. (Wilda)
Komentar