Citrust.id – Sekda Kabupaten Majalengka H. Ahmad Sadikin ex officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka mengungkapkan, bencana pergerakan tanah yang terjadi di Blok Pamujaan RT 01 Rw 01 Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka merusak rumah warga dan fasilitas umum seperti masjid dan sekolah.
“Pergerakan tanah mulai terjadi kemarin, sampai hari ini masih terjadi,” ungkap Sodikin, Minggu (07/01).
Dikatakan dia, penyebab pergerakan tanah yaitu hujan lebat dan kondisi tanah yang relatif labil. akibatnya, 16 KK terdampak, 44 Jiwa terdampak serta 15 unit rumah milik warga mengalami kerusakan.
Selain itu lanjut dia, ada tempat Usaha terdampak yaitu Peternakan Ayam milik PT. Tejamulya dan Bekas Pabrik Teh milik Kelompok Tani Mandala Harapan.
“Fasilitas Umum yang terdampak dan rusak Mesjid Nurul Iman Dan Madrasah Nurul Iman, Serta Jalan Lingkungan dari Blok Pamujaan ke Blok Jotang terputus,” ungkap dia.
Pria yang akrab disapa Diki ini mengungkapkan, 5 KK mengungsi ke rumah saudaranya dan 16 Jiwa diungsikan ke bangunan sekolah MTs, serta Ibu Isah (46) mengungsi ke rumah saudaranya di Desa Jagamulya.
“Kondisi saat ini tanah masih bergerak. Kami memberikan imbauan pada warga untuk selalu waspada, terutama saat hujan di malam hari, melakukan pengecekan di lokasi terdampak dan melakukan Pendataan terhadap warga yang terdampak,” jelas dia.
Upaya penanggulangan yang dilakukan BPBD, lanjut dia, melakukan pendataan jumlah KK yang terdampak secara berkala, melakukan Pemetaan di lokasi terdampak, mendirikan Pos Pantau dan memberikan bantuan berupa logistik, sandang dan pangan serta berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk pengkajian lebih lanjut. /abduh
Komentar