Ilustrasi
CIREBON (CT) – Para peneliti dari University of Pittsburgh School of Medicine mensurvei lebih dari 1.700 orang dewasa usia antara 18 dan 32 tahun tentang media sosial dan penghargaan terhadap tubuh sendiri. Dan, temuan para ahli tidak menggembirakan.
Mereka menemukan, bahwa orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mengakses timeline media sosial, dua kali lebih mungkin untuk memiliki masalah dengan citra tubuhnya.
Orang yang sering login ke akun media sosialnya, dua setengah kali lebih mungkin memiliki masalah pola makan dan kekhawatiran atas citra tubuhnya, dibandingkan dengan mereka yang lebih sedikit mengakses media sosial.
Mulai dari foto model fitnes, foto-foto cantik dan seksi editan, hingga gambar teman-teman dengan kehidupan yang terlihat sempurna, apa yang ditampilkan oleh media sosial dapat menimbulkan ketidaknyamanan atas tubuh sendiri, kata Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan efek negatif adiksi media sosial, yaitu dapat menganggu atau memundurkan waktu istirahat Anda, menyebabkan Anda bangun terlalu siang atau kurang tidur.
Satu peringatan penting dari para peneliti: Kita dianjurkan untuk membatasi kunjungan ke media sosial dan lebih banyak membangun diri dan berinteraksi di dunia nyata. (Net/CT)
Komentar