Citrust.id – Rasa was-was kembali menghantui warga Ciledug Kabupaten Cirebon, menyusul banjir dari aliran sungai yang mulai naik. Terpantau air telah menggenangi jalan serta sebagian telah memasuki permukiman warga. Beberapa desa yang terdampak banjir yakni, Desa Tanjung Anom, Desa Cilengkrang, Desa Ciledug Wetan, Serta Desa Ciledug Lor.
Desa Ciledug Lor dan Desa Tanjung Anom merupakan yang terparah terendam banjir hingga satu meter. Hal tersebut dibenarkan Kuwu Ciledug Lor, Yahya (47) saat dirinya berada di lokasi, Minggu dini hari (11/3).
Sementara, di Tanjung Anom Kecamatan Pasaleman, selain luapan banjir yang merendam permukiman. Sambaran petir juga menghantam Musholah milik warga hingga mengalami rusak parah. Demikian disampaikan Pejabat Desa setempat kepada citrust.id melalui sambungan telepon seluler.
Luapan banjir kali ini disebabkan oleh peningkatan debit air dua bendungan di daerah hulu sungai. Tercatat, bendungan Cibendung tinggi muka air mencapai 750 centimeter, serta bendungan Cikeusik, tinggi muka air sekira 330 centimeter. Dibandingkan hari kemarin, tinggi muka air dua bendungan yang mengaliri Sungai Jangkelok serta Cisanggarung, cenderung meningkat. Saat ini Bendungan Cibendung berstatus Awas, sedangkan Bendungan Cikesik berstatus Siaga II. /Rohmat em humair
Komentar