Citrust.id – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten dan Kota Cirebon, mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir.
Kondisi tersebut menjadi perhatian sejumlah aktivis sosial, salah satunya Ketua Korps Perempuan PMII (Kopri) Cirebon, Fadlun Nisa.
“Banjir yang terjadi beberapa hari kemarin sangat merugikan masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Akibat curah hujan yang tinggi dan luapan air dari sungai yang mengalami pendangkalan dan penyumbatan akibat dari banyaknya sampah di sungai,” tuturnya.
Ia menambahkan, banjir juga mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengancam kesehatan, salah satunya menyebabkan penyakit kulit.
“kita tahu dari tahun-tahun kemarin Cirebon selalu terdampak banjir ketika musim hujan, dan kembali terulang di tahun sekarang. Anehnya terjadi di titik yang sama seperti halnya di daerah Japura,” tutur perempuan dengan kacamatanya yang khas itu.
Atas fakta tersebut, ia mempertanyakan kinerja dan kesiapan pemerintah dalam menghadapi dan memberikan solusi, agar bencana banjir tidak terulang tiap tahunnya.
“Harusnya ada upaya pencegahan, seperti halnya revitalisasi sungai dan memperketat regulasi dalam upaya pencegahan terhadap kerusakan lingkungan yang mengakibatkan banjir,” pungkasnya.
Fadlun juga memberi imbauan terhadap masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama membuang sampah ke sungai. /engkos
Komentar